Tidak Belajar Sehari adalah Sebuah Kesalahan.
Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan.
Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan.
Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan.

Kamis, 21 Februari 2019

6 Alasan Mengapa ISLAM Melarang SUAMI membentak ISTRI


1. Membentak istri bertentangan dengan pesan Rasulullah solallohu 'alaihi wa salam.

Sebagai umat Rasulullah, tidakkah Anda tergerak untuk meneladani Beliau dalam memperlakukan istrinya? Jika ya, simak langsung nasihat Rasulullah dalam hadist, yang artinya: "Sebaik-baik kalian, (adalah) yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku. (HR. Tirmidzi)

2. Jasa-jasa istri tak terukur materi.
Meski sering dianggap sepele, tapi istri memiliki sumbangsih yang besar untuk kelangsungan kehidupan rumah tangga, seluruh pengorbanan tersebut tidak akan pernah bisa dinilai dengan materi. Misalnya: mengandung, melahirkan, menyusui dan merawat buah hati Anda. Selain itu, istri masih mampu mengurus rumah, menyiapkan kebutuhan Anda serta memastikan rumah selalu nyaman dihuni keluarga.

3. Doa istri kepada suami sangat mustajabah.
Salah satu doa yang mustajabah adalah doa istri untuk suaminya. Bagaimana istri bisa mendoakan kebaikan Anda kalau setiap hari Anda sakiti hati dan perasaannya. Tahukah Anda jika doa istri sangat bermanfaat untuk mempercepat kesuksesan, kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah bagi suami?

4. Wanita tercipta dari tulang rusukmu yang bengkok.
Wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, dekat dengan hati, jadi untuk dicintai. Bentakan dan perilaku kasarmu bisa menjadi penyebab perceraian.
   //////sedangkan Perceraian itu hanya diperintahkan oleh setan dan tukang sihir, sebagaimana firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala, “ Mereka belajar dari keduanya sihir yang bisa memisahkan antara seseorang dengan istrinya .” (QS. Al-Baqarah: 102)
Dari Jabir berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengutus bala tentaranya, maka yang akan menjadi pasukan yang paling dekat dengan dia adalah yang paling banyak fitnahnya. Lalu ada yang datang dan berkata, ‘Saya telah berbuat ini dan itu’. Maka iblis berkata, ‘Engkau tidak berbuat apa-apa’. Kemudian ada yang datang lagi dan berkata, ‘Saya tidak meninggalkan seorang pun kecuali telah aku pisahkan antara dia dengan istrinya’. Maka iblis mendekatkan dia padanya dan mengatakan, ‘Engkaulah sebaik-baik pasukanku’ .” (Muslim, no.2167)

5. Bentakan dan sikap keras suami membuat wanita semakin lemah.
Wanita itu makhluk yang kuat, dia bisa melakukan apa saja serta menahan derita apapun demi mendukung suami dan keluarganya. Tapi manakala dibentak sama suami, rontoklah kekuatannya selama ini. Bentakan suami tidak hanya membuat hati dan perasaannya terluka, tapi juga meremukredamkan seluruh jiwa dan raganya.

6. Menyakiti istri sama artinya menyakiti anak-anakmu.
Membentak istri membuatnya sedih dan sakit hati atau bahkan terluka, apakah Anda yakin jika hal ini tidak berdampak pada anak-anak. Dalam rasa sakit hatinya, pasti istri tidak bisa maksimal dalam merawat dan mendampingi anak-anaknya. Sudah banyak bukti nyata bahwa sakit hatinya ibu akibat perlakuan suaminya bisa jadi berdampak buruk pada anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Ketahuilah ........

Perlombaan yang paling penting dalam hidup ini, adalah berlomba melawan DIRI SENDIRI