Tidak Belajar Sehari adalah Sebuah Kesalahan.
Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan.
Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan.
Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan.

Rabu, 20 Februari 2008

Hukum kekekalan energi itu Nyata

Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apa pun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula.

Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman teman saya yang terjadi pada 2003..

Pada September-Oktober 2003 isteri teman saya terbaring di salah satu rumah sakit di Jakarta . Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isterinya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi teman saya dipanggil oleh dokter yang merawat isterinya. Dokter berkata, "Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu".

Teman saya pun menjawab "Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta izin saya"

Dokter itu menjawab "Karena obat yang ini mahal Pak Jamil."

"Memang harganya berapa dok?" Tanya teman saya.

Dokter itu dengan mantap menjawab "Dua belas juta rupiah sekali suntik."

"Haahh 12 juta rupiah Dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok?"

Dokter itu menjawab, "Sehari tiga kali suntik pak Jamil."

Setelah menarik napas panjang teman saya berkata, "Berarti satu hari tiga puluh enam juta, Dok?" Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. Dengan suara bergetar teman saya berkata, "Dokter tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan."

"Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, Ppak." jawab dokter.

Setelah percakapan itu usai, teman saya pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan berdoa, "Ya Allah Ya Tuhanku... aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku... gerangan keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di jagat raya ini."

Ketika teman saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, teman saya hidup dalam keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan teman saya belum membayar biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang ibunya yang hanya Rp. 125. Teman saya ambil uang itu, Rp 75 digunakan untuk mebayar SPP, sisanya digunakan untuk jajan.

Ketika ibu teman saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata berkata, "Pokoknya yang ngambil uangku kualat... yang ngambil uangku kualat..." Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh ibunya. Melihat hal itu ia hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa teman sayalah yang mengambil uang itu.

Usai berdoa saya merenung, "Jangan-jangan inilah hukum alam dan ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil uang yang ia miliki itu."

Setelah menarik nafas panjang teman saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya "Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?"

"Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega-teganya ada yang ngambil," jawab ibu saya dari balik telepon. Mendengar jawaban itu teman saya menutup mata perlahan, butiran air mata mengalir di pipinya.

Sambil terbata teman saya berkata, "Ibu, maafkan saya... yang ngambil uang itu saya, bu... saya minta maaf sama ibu. Saya minta maaaaf... saat nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu, saya jahat telah tega sama ibu." Suasana hening sejenak. Tidak berapa lama kemudian dari balik telepon saya dengar ibu teman saya berkata: "Ya Tuhan, pernyataanku aku cabut, yang ngambil uangku tidak kualat, aku maafkan dia. Ternyata yang ngambil adalah anak laki-lakiku. Jamil kamu nggak usah pikirin dan doakan saja isterimu agar cepat sembuh." Setelah memastikan bahwa ibunya telah memaafkan nya, maka saya akhiri percakapan dengan memohon doa darinya.

Kurang lebih pukul 12.45 teman saya dipanggil dokter, setibanya di ruangan sambil mengulurkan tangan kepadanya sang dokter berkata "Selamat pak, penyakit isteri bapak sudah ditemukan, infeksi pankreas. Ibu telah kami obati dan panasnya telah turun, setelah ini kami akan operasi untuk mengeluarkan bayi dari perut ibu." Bulu kuduknya merinding mendengarnya, sambil menjabat erat tangan sang dokter saya berkata. "Terima kasih dokter, semoga Tuhan membalas semua kebaikan dokter."

Teman saya meninggalkan ruangan dokter itu.... dengan berbisik pada diri sendiri
"Ibu, I miss anda i love you so much."

Selasa, 19 Februari 2008

Kaca Cermin -Alat Magic untuk Keluar dari Sangkar Pikiran


“Kicau burung pagi hari di alam bebas tetap jauh lebih indah dan merdu dibanding burung dalam sangkar”
“Refleksi: Apa sangkar pikiran yang membuatku tidak bebas?”
TAHAP PERTAMA: BERANI BERJUMPA SI DIRI ANDA DI KACA CERMIN
Lihatlah orang yang berada di cermin. (lihatlah dengan sangat detail bagian per bagian)
Raut apa yang mencuat di wajahnya? (amati bagian mana yang sangat berbeda)
Dengarkan suaranya jika dia bicara. (tenang, tenang dan sangat tenang, lalu dengarkan)
Pernyataan apa yang dikatakannya? (catat baik-baik kalimat yang dikatakan, seperti dialog)
Rasakan perasaan yang disampaikannya. (diam dan rasakan saja…)
Apa isi hati yang disampaikannya? (rasakan rasa dalam diri)
Apakah Anda sangat suka dengan dia yang ada di cermin? (tunggu jawaban dalam hati)
Apakah Anda sudah puas dengan apa yang dia capai? (tunggu jawaban dalam hati)
TAHAP KEDUA: BERANI MELIHAT BINTANG DI LANGIT KEMBALI
Apa yang Anda inginkan dalam hidup ini? (tenang, tidak perlu dijawab)
Apa yang Anda ingin wujudkan dalam hidup ini? (juga tetap tenang dan tidak perlu dijawab)
Apa misi hidup Anda di dunia ini? (diam, diam dan diam saja)
Boleh ulangi pertanyaan-pertanyaan di atas, ucapkan dalam hati secara perlahan dan dalam suasana hening, namun kepala tetap mendongak melihat bintang di langit.
TAHAP KETIGA: DOWNLOAD FILE EMOSI PUNCAK SUKSES MASA LALU
Pikirkan kembali sebuah kenangan, pengalaman atau kejadian yang membuat Anda sangat percaya diri, membuat Anda berkata “Ini GUE nih! Ini Gue Banget!”, membuat Anda sangat bangga dengan diri Anda, sebuah kejadian yang tidak terlupakan karena prestasi puncak tertinggi dalam hidup Anda, sebuah keyakinan yang sangat besar dalam hidup Anda. Putar kembali film memori indah ini, warna film dibuat lebih warna-warni, meriah, seru, indah sekali. Suara-suara yang terdengar boleh diperkuat atau diperkecil namun memiliki dampak motivasi yang luar biasa. Perasaan yang muncul dalam diri Anda diperkuat, dipertebal, ditinggikan. Anda boleh bernyanyi lagu kenangan ini, jika ada. Terus putar film ini, terus putar sampai seluruh perasaan tubuh Anda menjadi lebih hebat dari pengalaman itu sendiri.
Sekarang pejamkan mata. Nikmati dan rasakan kembali pengalaman itu. Wow, luar biasa bukan? Buka mata perlahan-lahan…
TAHAP KEEMPAT: TRANSFER FILE EMOSI PUNCAK SUKSES MASA LALU
Masuk lompat menyatu dengan orang yang berada di cermin itu dengan seluruh rasa yang ada dalam diri Anda saat ini, sehingga orang di dalam cermin itu menjadi orang yang baru. Orang yang memulai hidup dengan mindset baru, keyakinan baru, tekad baru, tekad baru dan semangat yang baru.
Anda boleh menambah sesi ini dengan teriak-teriak, melompat, kepalkan tinju ke udara sambil berkata dengan semangat: “Aku wujudkan impian ini atau lebih baik aku mati!” (Hi hi hi kalo berani sih…). Meng-anchor situasi ini dengan musik yang semangat, tentu baik sekali. Pilih lagi yang Anda rasa sangat pas dengan situasi ini, misal: Jadilah Bintang.
TAHAP KELIMA: RANCANG DAN UJI SI OUTCOME
Ya, tahap terakhir adalah dengan emosi puncak saat ini, dalam benak Anda rancang ulang seluruh masa depan, goal, impian atau outcome yang ingin Anda capai atau wujudkan. Setelah itu uji outcome tersebut dengan merancang secara sengaja hal-hal apa saja yang mungkin bisa membuat outcome tersebut gagal diwujudkan. Setelah itu, rasakan betul-betul perasaan gagal paling dalam itu sampai terasa nikmat. Lalu, atasi rancangan gagal tersebut dengan ide-ide baru dan strategi baru.
Catatan: Ssssttt…simpan baik-baik ide dan strategi baru tersebut dalam benak Anda, jangan biarkan orang lain tahuuu karena dinding kamarpun seringkali ada kupingnya… Ssssttt…
Selesai deh… Ah, yang unik adalah pengalaman menulis artikel ini. Idenya muncul saat subuh di bulan April 2007, namun menyelesaikan baru saja pada pagi subuh hari ini, Sabtu 8 Desember 2007. Tiba-tiba terbangun oleh suara merdu Adzan subuh, tanganku bergerak membuka laptop, mencari artikel yang belum selesai, terpilihlah topik ini. Kutanya sang Fajar: “Mengapa topik ini? Mengapa harus diposting sekarang juga? Kan, kemarin aku ada posting artikel. Baiknya tunggu 1 atau 2 minggu lagi, bukan?”
Sang Fajar menjawab: “Berikan yang terbaik saat ini juga. Siapa tahu kita tidak memiliki kesempatan berbagi lagi. Sehingga, ini akan menjadi yang terakhir, yang terbaik, yang bisa kita persembahkan untuk kehidupan ini. Bukan hanya disimpan dalam dekapan pelit sang ego diri”. Serem amat sih, tapi Oce, deh! Tengkiu Sang Fajar… Penguasa terang yang hanya memiliki ikhlas…

Teknik Motivasi Diri untuk Bangkit

(Tarik nafas dalam 2, 3 kali atau seperlunya agar pikiran, perasaan dan hati selaras, lalu baca dalam hati dengan perlahaaan…)
“Siapapun boleh berkomentar atau menilai negatip tentang diri kita atau atas apapun yang kita lakukan.”
(Diam sejenak dan amati apakah rasa dalam diri kita setuju dengan pernyataan ini, kalo setuju, silahkan lanjuuut…)
“Yang terpenting adalah bagaimana kita meresponnya dalam hati?”
(Amati rasa apa yang muncul dalam hati, lalu baca pernyataan berikut dengan sangaaat perlahan)
“Ya, dalam hidup ini aku mungkin saja berbuat kesalahan.” (tenang sejenak, baru lanjut)
“Ya, dalam hidup ini aku mungkin saja berbuat kekeliruan.” (tenang sejenak, baru lanjut)
“Ya, dalam hidup ini aku mungkin saja berbuat tergelincir.”
(tenaaang boleh cukup lama, setelah nyaman baru lanjut)
“Karena aku manusia yang masih terdiri dari daging & darah” (tenang sejenak, baru lanjut)
“Yang mungkin sekali bisa salah” (tenang sejenak, baru lanjut)
“Yang mungkin sekali bisa keliru.” (tenang sejenak, baru lanjut)
“Yang mungkin sekali bisa tergelincir.”
(tenang sejenak, rasakan rasa setuju dalam diri Anda dan akui, baru lanjut dengan baca pernyataan berikut sangat pelan dari rasa yang paling dalam)
Yang terpenting adalah:
“Mohon AMPUN pada sang Pencipta dan akui bahwa akulah yang salah…”
(Ambil tanggung jawab hidup Anda dan silahkan Anda berdoa atau bersujud mohon ampunNya, lakukan perlahan dan ikhlas)
Lakukan terus menerus sampai kita tenang, lalu buatlah rencana kerja berikutnya yg lebih baik.
Dan segera melangkah meninggalkan jejak yg lama.

Go Double -Teknik Cepat dan Teruji Jadi Milyarder


“Anything is POSSIBLE if You Really Want to”
“Yakini saja bahwa Anda bisa capai dan nikmati prosesnya, Anda akan belajar banyak dari latihan ini” demikian pesan guru saya yakni Bp. Wiwoho Guru NLP pertama saya sekitar 4.5 tahun lalu saat saya baru mulai menjajaki langkah menjadi Trainer atau Motivator. Dalam mindset saya, jika saya respect (baca: kagum) dengan seorang guru, maka akan saya kerjakan apa saja yang saya pelajari dari guru saya tanpa bertanya. Biarlah hasil yang akan berbicara. Sejak kecil saya selalu ingin menjadi murid kesayangan guru-guru saya. Sehingga saya selalu ingin membuktikan bahwa apa yang diajarkan oleh guru saya tidaklah sia-sia, bahkan sangatlah bermanfaat untuk diri saya dan orang banyak. Dan sekarang saya bagikan pengalaman tersebut di portal ini: www.PortalNLP.com
Bagaimana saya memahami sesuatu, jika belum saya lakukan dan buktikan, demikian prinsip saya. Dalam benak saya tidak ada kata gagal, yang ada hanyalah belajar. Kalau belajar, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Saat itu juga saya ambil keputusan dalam hati untuk menerapkan teknik ini, toh nggak ada ruginya. Pasti untung malahan! Paling tidak bisa mencapai jumlah uang ratusan juta, jika belum berhasil mencapai milyarder he..he..
Esok harinya, saya langsung buka rekening baru khusus untuk menjalankan program ini, saat ditanya oleh Mbak Ani marketing BCA Johar Baru mengapa saya buka rekening baru padahal saya sudah ada beberapa rekening, saya menjawab saya sedang latihan menabung untuk menjadi milyarder. Rupanya dia mengamati dan dia bingung lihat pola tabungan saya yang unik yakni dimulai uang tabungan minimum Rp. 500.000,- sebagai syarat membuka rekening baru dan setoran awal Rp. 10.000,- saja yang hanya bisa dilakukan melalui transfer di mesin ATM. Dia berpesan: “Pak Krishna, uang administrasinya setiap bulan Rp. 5.000,- lho pak, apa nggak nanti uang bapak makin berkurang setiap bulannya kalo setorannya kecil-kecil” Saya hanya menjawab dengan senyuman saja…
Ide menabung untuk menjadi Milyarder ini sungguhlah sangat sederhana yakni menggandakan jumlah tabungan Anda di bulan berikutnya. Saya gunakan saja istilah yang sederhana yakni GO DOUBLE. Cara kerjanya sederhana, contoh: bulan ini Anda menabung yang ke 6 yakni Rp. 320.000,- maka akumulasi jumlah tabungan Anda adalah Rp. 630.000,- maka otak Anda akan berpikir demikian: “Jika aku bisa dan memang pernah mencapai jumlah tabungan Rp. 630.000,- maka akupun bisa mencapai jumlah Rp. 640.000,- karena hanya menambah Rp. 10.000,-” Maka Andapun akan berusaha mencapainya karena jumlah tersebut sangat memungkinkan untuk dicapai. Begitulah seterusnya terjadi demikian. Lihat contoh dibawah ini.
Bulan ke - Tabungan - Akumulasi Tabungan
1. Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
Saya memulai program ini dengan jumlah awal Rp. 10.000,- Anda bisa memulai dengan jumlah uang berapapun sesuai dengan keyakinan Anda. Lalu saya lanjutkan pada bulan berikutnya dengan menambah jumlah tabungan saya dua kali lipat dari sebelumnya yakni sbb:
2. Rp. 20.000,- Rp. 30.000,-
3. Rp. 40.000,- Rp. 70.000,-
Nah, saat-saat awal ini sungguh kesabaran kita diuji untuk menunggu bulan berikutnya karena kita merasa sangat mudah sekali mencapai jumlah tabungan ini. Banyak teman seangkatan saya atau teman-teman lain yang ikutan bersama-sama menjalankan program ini bertanya, boleh nggak kita langsung ke langkah 9 atau 10, bahkan langsung ke 12 misalnya. “Toh, saat ini uang tabungan saya adalah Rp. 10 jutaan tuh”, jadi saya mulai saja dari angka tersebut dan melanjutkannya. Saya hanya bilang: “Wah, saya juga nggak tahu. Saya hanya nurut saja pesan Pak Wiwoho untuk mulai dari jumlah awal yang memang sangat kecil dan melangkah perlahan-lahan terus merangkak dan naik keatas”. Dan sayapun tetap setia untuk menabung sedikit demi sedikit, walau hati saya rasanya ingin cepat-cepat mencapai bulan berikutnya.
Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.
4. Rp. 80.000,- Rp. 150.000,-
5. Rp. 160.000,- Rp. 310.000,-
6. Rp. 320.000,- Rp. 630.000,-
Sampai bulan ke 6 ini, jumlah real akumulasi tabungan saya lebih kecil dari jumlah diatas karena dipotong biaya administrasi bank setiap bulannya. Namun saya tetap sabar untuk mengikuti aturan permainan menjadi Milyader ini dengan menyetor jumlah yang telah ditetapkan pada tanggal yang sama setiap bulannya.
7. Rp. 640.000,- Rp. 1.270.000,-
8. Rp. 1.280.000,- Rp. 2.550.000,-
9. Rp. 2.560.000,- Rp. 5.110.000,-
10. Rp. 5.120.000,- Rp. 10.230.000,-
Permainan mulai seru, saya harus benar-benar mengetatkan uang pengeluaran saya agar setiap bulan dapat menyetor dengan baik jumlah uang yang telah saya sepakati. Pengalaman saya disini adalah makin hati-hatinya saya membelanjakan uang untuk hal-hal yang belum terlalu penting atau tidak penting dan tidak mendesak.
11. Rp. 10.240.000,- Rp. 20.470.000,-
12. Rp. 20.480.000,- Rp. 40.950.000,-
Nah, untuk mengumpulkan uang setoran tabungan sejumlah Rp. 20 jutaan, saya benar-benar memonitor jumlah uang saya setiap harinya. Saya mengatur dengan ketat uang masuk dan uang keluar, akhirnya saya berhasil mengumpulkan jumlah uang ini dan saya setorkan sejumlah yang telah direncanakan pada tanggal yang telah ditentukan yakni tanggal setoran yang sama dengan bulan sebelum ini.
Ilmu orang dulu sangat berguna: “Jangan lebih besar pasak dari pada tiang”
Namun untuk bulan selanjutnya? Oh..oh..mulai makin besar. Namun otak kita sangatlah mudah diajak kompromi he..he.. Otak saya berkata: “Jika saya sekarang mampu mengumpulkan uang sejumlah Rp. 40.950.000,- maka saya hanya perlu mengulanginya saja untuk mencapai jumlah tersebut dan ditambah Rp. 10.000,- Betul sekali, bukan?
13. Rp. 40.960.000,- Rp. 81.910.000,-
14. Rp. 81.920.000,- Rp. 163.910.000,-
Uh, setoran ke 14 ini saya perlu waktu 2 bulan untuk mengumpulkan jumlah tersebut. Namun, pengalaman berharga yang saya alami adalah meningkatnya rasa dalam diri saya bahwa jumlah uang tersebut sangat mungkin dicapai. Agak berbeda dengan teknik yang saya pelajari sebelumnya yakni teknik Self Hypnosis yang tidak pernah saya capai, walau jumlah angka yang ingin saya capai sudah saya tanamkan atau internalisasi kedalam pikiran bawah sadar saya (subconcious). Teknik NLP GO DOUBLE ini lebih pas untuk saya karena selain meningkatkan jumlah uang yang terkumpul secara bertahap, juga sekaligus meningkatkan rasa dalam diri saya bahwa menjadi milyarder adalah mungkin sekali mencapainya.
15. Rp. 163.840.000,- Rp. 327.670.000,-
He..he.. setoran ke 15 ini akhirnya tercapai juga, walau mengumpulkan uangnya perlu 3 bulanan. Agak ngos-ngosan tapi rasa seru dan rasa gelora ingin mewujudkan jumlah Rp. 1 Milyar sangatlah dan makin kuat saja, sehingga dorongan rasa inilah yang akhirnya membuat jumlah tersebut tercapai.
16. Rp. 327.680.000,- Rp. 655.350.000,-
Nah, semakin besar jumlah uang yang ingin saya kumpulkan membuat saya semakin kreatif dalam mengumpulkan uang. Ada saja ide yang muncul untuk mengumpulkan uang. Saya sangat berterima kasih pada Pak Wiwoho karena ide menabung menjadi Milyader ini membuat saya menjadi sangat kreatif. Uang yang saya kumpulkan tidak hanya dari penghasilan sebagai pembicara atau trainer. Oh ya, setoran ke 16 ini saya kumpulkan dalam waktu kurang lebih 4 bulan, ya cukup lama dan stres he..he.
17. Rp. 655.360.000,- Rp. 1.310.710.000,-
Anda pasti bisa rasakan gelora dalam diri saya saat selangkah lagi menjadi Milyarder, luar biasa besarnya gelora tersebut. Sungguh tidak ada kata menyerah untuk mencapainya. Buat saya, yang paling penting adalah membuktikan bahwa cara atau metode ini benar dan akhirnya bisa berguna untuk orang banyak. Saya semakin seru mengumpulkan uang, benar-benar saya menjadi Magnet Uang. Apapun yang saya kerjakan akan jadi uang dan saya kumpulkan ke pundi-pundi khusus agar benar-benar mencapai jumlah Rp. 655.360.000,-
Saya tidaklah tertarik untuk menjadi kaya raya, karena hidup saya sangat sederhana. Sampai saat inipun baju yang saya miliki hanya 7 lembar, kalau saya dapat atau beli baju baru maka baju yang ada akan saya berikan kepada orang lain. Namun, gelora dalam diri saya untuk mencapai dan membuktikan cara atau metode ini yang sungguh sangat kuat. Saya ingin menginspirasi orang banyak bahwa berhemat, hidup prihatin lalu menabung adalah kunci menjadi kaya batin dan lahir.
Dengan segala upaya kreatif dan positip, akhirnya setoran ke 17 inipun tercapai dalam waktu sekitar 5-6 bulan. Jadi total waktu saya mencapai jumlah tabungan Rp. 1 milyar sekitar 2 tahun lebih, lebih lama dari program awal yakni 18 bulan. Namun, waktu bukanlah ukuran yang penting. Yang terpenting adalah RASA dalam diri saya bahwa hal ini mungkin sekali untuk diwujudkan. Anything is POSSIBLE if you really want to.
Rasa vibrasi positip dalam diri terus meningkat, maka gelora usaha untuk berkaryapun meningkat. Saat karya meningkat, maka hasilpun akan mengikuti. Begitu selanjutnya dan siklus ini akan semakin besar dan semakin besar. Lalu, siap untuk langkah selanjutnya yakni ke 18.
18. Rp. 1.310.720.000,- Rp. 2.621.430.000,-
Bagaimana hasilnya? Anda haruslah mencobanya dan rasakan sendiri, sungguh luar biasa seru deh!
Begitulah pengalaman saya dalam menerapkan apa yang Pak Wiwoho ajarkan kepada kami para muidnya yakni cara cepat yang sudah teruji untuk menjadi Milyarder. Sederhana, cepat dan teruji. Thanks Pak Wiwoho!
Mindset kaya raya buat saya adalah “The more money I have, the more money I have to give”
Penutup, tetaplah ingat pesan orang tua kita jaman dulu:
“Jangan belanjakan uang yang belum berada di tangan”
“Jangan belanjakan uang yang bisa ditabung”
“Jangan tabung uang yang harus dibelanjakan”

Kalimat Motivasi untuk Bangun dan Bangkit

1. Aku dilahirkan untuk menjadi PEMENANG.
Keyakinan pertama yang harus aku miliki sebagai anak manusia adalah keyakinan bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang. Aku percaya bahwa tidak mungkin Allah menciptakan aku ke dunia ini, tanpa alasan apapun. Tidak mungkin! Pasti ada alasannya, bukan? (tarik nafas perlahan sebentar)
Nah, jika aku berani lahir, maka aku juga haruslah berani mati (karena aku pasti mati, bukan? He..he..) Lalu, sekarang mati seperti apa yang aku inginkan? (tarik dan tahan nafas yang lama…) Duh, sereeem banget sih pertanyaannya. Iya dong, sekali-sekali serius ah! Baiklah, sekarang pilihan aku sebagai manusia yang hidup, yang masih bernafas, yang masih beredetak jantungnya, hanya tersisa satu pilihan saja, bukan? Yakni aku ingin mati sebagai apa? Ingin dikenang sebagai siapa?
Karena aku yakin bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, sudah sebaiknya pula aku memilih mati minimal sebagai pemenang. Pemenang seperti apa, itu persoalan lain. Yang penting pilihannya adalah kembali ke Sang Khalik sebagai seorang pemenang. Gak malu-maluin yang “nyiptain”, gitu lho! Orang Sunda bilang: “Tong Ngerakeun”.
Lalu, setelah sadar bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, berarti aku sekarang harus bangun dari biusnya si tidur. Oke, setelah bangun bukankah diperlukan kekuatan, diperlukan keberanian, diperlukan…? Ya,…
2. Memang diperlukan keberanian untuk melangkah maju ke depan. Namun, bagaimana berani (tahan nafas sebentar) kalau aku tetap diam di tempat?
Betul juga ya. Baiklah aku segera berdiri dan mulai melangkah. Langkah pertama, langkah kedua dan langkah ketiga, tapi oh..oh.. lihat apa yang ada di
depan jalan. Ah, kayaknya agak mendung, agak redup, agak berkelok, agak licin. Ehm, bisa-bisa terpeleset, tergelincir, bahkan terpental saat di
perjalanan? Ya, bisa saja. Namun, aku yakin akan pesan nenekku…
3. Daripada hanya berdiam diri… Melangkah dan mungkin tergelincir (tahan nafas sebentar) adalah pilihan yang jauh lebih baik! (tahan nafas sebentar) Ada banyak pelajaran di sana…
Masak sih? Apakah benar dengan tergelincir aku malahan belajar? Betul, bila aku bisa merasakan sakitnya tergelincir, maka pasti aku akan menghindari
berbuat kesalahan yang sama. Akupun akan mencari ide-ide lain yang lebih baik, lebih tepat guna, lebih kreatif, lebih produktif dan sebagainya.
Kesalahan yang terbesar adalah aku tidak pernah melakukan sesuatu, bahkan mencobanyapun “gak” pernah, malah pikiran aku sering “merancang” imajinasi rasa sakit yang belum tentu terjadi dari sebuah kesalahan atau kekeliruan di masa mendatang. Astaga, ngeri sekali bukan? Karena aku merancang ketakutan, maka seringkali aku hanya berdiam diri. Namun aku sebenarnya percaya bahwa… (baca kalimat berikut ini dengan sangat keras!!!)
4. Orang yang berani bangkit dan belajar dari kegagalan adalah PEMENANG SEJATI!
Huh, lumayan kalimat motivasi ini ya. Cukup kuat dampaknya untuk membangkitkan semangat paling dalam dari diriku. Di dunia ini banyak sekali cerita orang yang pernah mengalami kegagalan dan setelah itu tidak ada lagi ceritanya. Apakah aku mau seperti mereka? Habis terbit, kena awan gelap dan menghilang tanpa bekas? Gone with the wind…
Ah, aku kan bisa punya pilihan lain. Aku ingin jadi pemenang atas diriku sendiri. Cerita kehidupan yang hanya bisa dibagikan adalah cerita
kebangkitan, bukan cerita kegagalan. Wah, jika aku tidak pernah bangkit, maka habislah pula cerita hidupku. Percuma dong aku dilahirkan. Baik,
baiklah dan baiklah! (silahkan teriak dalam hati he..he..) Sekarang aku tanamkan dalam benak aku bahwa aku HARUS bangkit, kapanpun saat aku mengalami apa yang disebut orang lain adalah kegagalan. Karena aku yakin dan percaya bahwa…
5. Apa pun SAYA BISA jika saya mau!
Kuncinya adalah kemauan, bukan kemampuan. Orang yang memiliki kemampuan, jika tidak ada kemauan, bagaikan mayat hidup yang tidak tahu mau kemana. Gak bedanya dengan hidup luntang lantung, gak ada tenaga, gak ada semangat, gak ada spirit, gak nafsu deh hidup kayak gitu. Hidup ini adalah pilihan, kok. Aku bisa memilih sedih (hening 3 detik) , aku bisa memilih senang (hening 2 detik). Aku bisa memilih marah (hening 1 detik) dan aku bisa memilih tenaaang. Nah, jika…
6. Hidup ini adalah pilihan. Aku memilih menjadi orang yang bahagia ….
Aku tahu memang sebuah pilihan yang tidaklah mudah, namun aku harus mulai belajar berani memilih dan memutuskan kemana arah hidupku. Apa pilihan
hidupku? Akulah yang harus menentukan arah jalan hidupku. Akulah yang menentukan titiknya… Besar titiknya… Warna titiknya… Bunyi titiknya… Rasa titiknya… Sinar titiknya… Sinar biasa atau sinar sebuah BERLIAN? Kecil bentuknya (tahan nafas sebentar, lalu katakan dengan keyakinan kuat), namun silau sinarnya. Kekuatan silau sinar berlianlah yang membuat aku tidak mungkin kehilangan arah. Walau disekitarku kadang mendung, kadang redup, kadang gelap. Karena…
7. Semakin aku fokus pada impianku. Semakin cepat aku mencapai impianku.
Fokus menghasilkan energi yang besar, bahkan semakin lama semakin dahsyat. Fokus membuatku bersemangat, berenergi, berkeringat, tetap panas karena membantu aku untuk selalu bergerak. Bergerak melangkah, bergerak lari, bergerak ke arah silau sinar berlian yang memimpinku. Karena fokus, maka apapun situasi disekitarku, tidak akan membuatku terganggu. Jalan yang berkelokpun, kujalani…. Jalan macetpun, kunikmati… Jalan berbatupun, kelewati… Jalan terhalangpun, kulampaui… Karena arah fokusku jelas, arah menuju sinar berlian, sinar tujuan hidupku… Silau namun indah. Maka, aku tidak akan pernah menunggu situasi. Dan sebaiknya…
8. Berhentilah menunggu kondisi membaik. LAKUKAN SESUATU agar kondisi membaik.
Itulah motto hidupku. Banyak hal diluar jangkauan kemampuanku, keadaan alam semesta, keadaan negara, keadaan masyarakat dimana aku berada. Buat apa aku fokus pada sesuatu diluar kendaliku. Lebih baik aku fokus pada sesuatu yang bisa aku kendalikan, bukan? Sesuatu yang bisa aku jangkau, sesuatu yang bisa aku buat lebih baik. Jadi aku pikir, sebaiknya aku fokus saja pada karya. Ya, berkarya, berkarya dan berkarya…
Sekarang setelah aku sadar, aku bangun, aku bangkit dan aku berkarya, aku fokus pada karyaku, maka selanjutnya…
9. Aku bekerja dengan sungguh-sungguh. Aku berdoa dengan sungguh-sungguh.
Selanjutnya, biarlah Tuhan yang menentukan. (Florence Griffit Joyner)
(Sekarang katakan dalam hati dengan rasa keyakinan yang kuat) BENDERA SUDAH DIKIBARKAN.
(lebih perkuat lagi rasa keyakinan Anda) MAKA KIBARKANLAH SETINGGI MUNGKIN.
(tingkatkan rasa keyakinan Anda sekuat-kuatnya) KIBARKANLAH BENDERA KEMENANGAN KEPADA KEHIDUPAN.
KEHIDUPAN YANG BERHIKMAH

Tips Motivasi Diri



Seringkali rutinitas, dan berbagai masalah yang datang silih berganti setiap hari membuat kita kehilangan motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan. Hingga semua tujuan kita mengabur dan lama-lama menghilang. Berikut kami sampaikan tujuh cara untuk mendapatkan motivasi setiap hari:

1. Ciptakan Hasrat - Lihat imbalan dari usaha Anda secara jelas. Cara ini memberikan banyak motivasi untuk membuat rencana Anda cepat terwujud. Bayangkan rumah impian Anda setiap hari, dan ini akan memberikan Anda dorongan untuk menjadikannya nyata.

2. Ciptakan Rasa Sakit - Dalam program Neuro-Linguistic mereka mengajarkan pada Anda untuk menghubungkan rasa sakit dengan tidak melakukan tindakan. Gambaran kekasih Anda keluar dengan orang lain, saat Anda menyaksikan itu dengan diam-diam, hal itu mungkin membuat Anda termotivasi membicarakan hal-hal yang Anda hindari dengan pasangan Anda.

3. Bicarakan Rencana Anda - Bicaralah pada pasangan Anda tentang rencana Anda, atau tuliskan dalam selembar kertas apa yang akan Anda lakukan lalu tempelkan di kulkas.

4. Miliki Sebuah Ketertarikan yang Nyata - Jika tak ada ketertarikan sama sekali Anda mungkin perlu melakukan sesuatu, untuk itu buat sebuah tujuan besar dalam pikiran Anda.

5. Miliki Energi - Kafein akan memberikan rasa sehat untuk sesaat, tapi dalam satu atau lain cara, Anda membutuhkan energi lebih sebagai motivasi untuk setiap hari, misalnya dengan olah raga atau tidur cukup.

6. Ciptakan Keseimbangan Mental - Sangat sulit untuk menemukan motivasi jika Anda dalam keadaan tertekan. Hilangkan beberapa perasaan negatif Anda, atau pada akhirnya pilih kerjakan pekerjaan penting saat Anda dalam mood yang bagus.

7. Ambil Sebuah Langkah Kecil - Lakukan pengumpulan untuk satu tas besar daun-daun di halaman. Dan denagn segera Anda akan membersihkan halaman. Setiap sebuah langkah kecil yang Anda ambil untuk mencapi tujuan akan memberikan motivasi pada Anda setiap

Selasa, 12 Februari 2008

Apa Yang Kita Sombongkan?


Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras. Keringatnya bercucuran deras. Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya, “Apa yang sedang Anda lakukan?”

Sang Guru menjawab, “Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat. Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka.
Mereka pun tampak puas sekali. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang hebat. Kesombongan saya mulai bermunculan. Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya.”

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence) . Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan. Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong.

Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala “tampak luar” lainnya. Yang kini kita lihat adalah “tampak dalam”. Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri.

Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Kalau begitu, apa yang kita sombongkan?

KISAH SEEKOR BELALANG

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak.Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompatlebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya,“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuktubuh ?”.
Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan,“Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalangyang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yangaku lakukan”.
Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotakitulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggibelalang lain yang hidup di alam bebas.
Renungan :
Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernahjuga mengalami hal yang sama dengan belalang.

Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalanyang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga,seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yangmembatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayaimentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kitatanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu?Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayaimereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwaAnda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan Anda?
Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuanuntuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apayang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapaiapapun yang Anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Kehidupan akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.

KISAH SEEKOR KUPU-KUPU


KISAH SEEKOR KUPU-KUPU


Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.

Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.

Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan.

Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang" Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan maha Penyayang. Kita memohon Kekuatan...Dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar. Kita memohon kebijakan... Dan Tuhan memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran... Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati... Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.

Kita memohon Cinta... Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.

Kita memohon Kemurahan Kebaikan Hati... Dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang sileh berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita...

Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan?

Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita

Jadilah Magnet Atas Suksesmu

“What you see in your mind, you’re going to hold it in your hand” (Bob Proctor)

Sekarang ini, di mana-mana begitu ramai dibicarakan The Secret, buku yang ditulis oleh penulis kelahiran Australia Rhonda Byrne. Buku yang menggemparkan ini telah memopulerkan nama Rhonda Byrne dan menobatkan dirinya menjadi salah satu perempuan berpengaruh di dunia saat ini. Apakah yang menarik dari buku The Secret ini?
Intisari The Secret adalah The Law of Attraction atau hukum daya tarik. Inti dari hukum daya tarik ini adalah like attract like. Artinya, sesuatu akan menarik sesuatu yang mirip dengannya. Jadi, saat kita memikirkan sesuatu, dikatakan bahwa kita sedang menariksesuatu itu ke arah diri kita.
Bayangkanlah seorang ibu yang seringkali mengalami kecopetan. Masalahnya, setiap kali ke pasar, ia selalu membayangkan dan dihantui bayangan para pencopet. Setiap kali mengalami kecopetan, ia semakin ketakutan dan semakin membayangkan hal itu terjadi lagi berulang kali. Pikiran si ibu itu menjadi magnet bagi para pencopet untuk mendekatinya.
Di sisi lain, ada seorang mahasiswa teologi yang mengatakan saat dirinya melancong ke luar negeri, ia tidak memiliki tabungan cukup dan tidak kenal siapa pun. Modalnya hanya berdoa dan membayangkan jalan mulus membentang di hadapannya. Anehnya, banyak kemudahan dan jalan ‘bantuan’ datang menghampirinya saat ia membutuhkan.
Dalam hukum daya tarik ini, pikiran kita bereksistensi ibarat magnet. Pikiran kita memiliki getaran frekuensi yang kita pancarkan ke sekeliling kita. Akibatnya, getaran ini mulai memengaruhi lingkungan sekitar kita dan mulai menarik alam semesta (universe) terkait berbagai hal kembali kepada diri kita.

Jadi, kalau getaran frekuensi yang kita pancarkan merupakan getaran kesuksesan dan kebahagiaan, alam semesta akan mengatur kesuksesan dan kebahagiaan itu sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Sebaliknya, bila yang kita pikirkan adalah marabahaya, maka kemungkinan besar hal-hal yang tidak kita inginkan itulah yang bakalan menghampiri kita.
Mendukung mimpi
Seperti dikatakan DR.Joe Vitale, salah seorang pembicara dan penulis yang turut memberikan kontribusi dalam buku The Secret, “Alam semesta akan mulai mengatur dirinya, untuk membuat apa pun yang terpikirkan olehmu, mulai termanifestasikan bagi dirimu”.
Persis seperti pesan Sang Alkemis, novel spiritual Paulo Coelho. Di sana, dikisahkan tentang Santiago, seorang bocah penggembala domba dari Padang Andalusia, yang mengelana mewujudkan mimpi-mimpinya. Pesan utamanya, “Orang yang meyakini seluruh mimpi-mimpinya, maka seluruh alam semesta akan membantunya dalam mewujudkan mimpi-mimpi itu menjadi kenyataan.”
Bayangkan dengan mereka yang phobia dengan cecak dan takut kalau- kalau ada cecak.
Akibatnya, jutsru mereka ‘menarik’ cecak di mana-mana. Demikian pula yang takut kegagalan, justru mereka menarik energi kegagalan dalam diri mereka. Sebaliknya, kalau kita menarik kekayaan, kesuksesan, uluran tangan, dan kebahagiaan, maka itulahyang akan tertarik ke arah dirimu.
James Ray, salah satu pemikir terkenal dan kontributor buku ini memakai metafora menarik. Bayangkanlah dunia ini seperti kisah lampu Aladin dalam dongeng 1001 Malam. Bayangkan, saat dirimu membutuhkan sesuatu dirimu tinggal menggosok lampunya, maka akan muncul jin ajaib dan berkata pada Anda, “Your wish is my command” (harapan Anda adalah perintah untuk saya). Bayangkanlah alam semesta mengatakan hal tersebut kepada diri Anda.
3 Langkah
Ada tiga langkah dalam proses the Law of Attraction ini.
Ketiga langkah tersebut mencakup keberanian meminta (ask), keyakinan akan menerima (believe), dan kemampuan dan perasaan telah menerima (receive).
Kalau dicermati prosesnya kembali, maka dikatakan, segala sesuatu dimulai dari keinginan dan kemauan kita untuk meminta danmengharapkan hal yang positif terjadi dalam hidup kita.
Seperti dikatakan Jack Canfield dalam bukunya The Aladdin Factor, “Jika kamu tidak pernah meminta, maka kamu tidak akan pernah menerimanya” . Setelah meminta, maka dibutuhkan keyakinan bahwa kita bisa menerimanya.
Banyak orang meminta sesuatu, tetapi kemudian menjadi ragu-ragu sehingga apa yang ada tidak betul-betul termanifestasikan. Tanpa sadar terjadi energi ‘penolakan’ akibat keragu-raguannya.
Langkah terakhir adalah kemampuan kita untuk menerima atau, kalaupun belum terasakan sekarang, tetapi merasa telah mulai dalam proses menerima apa yang diharapkan. Masalahnya, banyak orang tidak sabar dan berhenti saat apa yang diharapkan tidak langsung terjadi. Otak membutuhkan penyesuaian dan alam semesta membutuhkan waktumewujudkannya, tetapi kita sendiri harus meyakininya.
Lagi pula, penting pula kita untuk mendoakan dan mengharapkan bantuan tangan dan izin Tuhan sehingga apa yang kita pikirkan terwujud. Sebab, bagaimanapun hukum ini kita imani berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Karena itu, doa dan keyakinan atas berlakunya the law of attraction ini tetaplah menjadi hal penting.
Akhirnya, the law of attraction ini mengingatkan kita satu hal penting. Marilah kita selalu sadar dengan apa yang kita pikirkan. Hal ini akan menjadi sebuah medan magnet yang luar biasa.
Bayangkan, melalui pikiran itulah kita sedang membuat lukisan kehidupan kita sendiri. Kesimpulannya, kita, adalah apa yang kita bayangkan setiap hari.
Sumber: Jadilah Magnet Atas Suksesmu oleh Anthony Dio Martin, Director HR Excellency

Cerita MOTIVASI

Kisah SUKSES JIM CARREY

Seorang Yang Telah Mempunyai Impian secaratidak sadar telah teracuni oleh ejekan cacian dan hinaan mungkin dari kalangan keluarga, teman sepergaulan, bahkan dari orang yang kita sayangi. sehingga secara tidak sadar IMPIAN yang telah kita rancang dan kita rencanakan secara perlahan-lahan akan terbunuh dan tidak sadar kita telah menjadi seorang pengecut dan seorang yang pecundang di mata teman2, keluarga, dan orang yang kita cintai.

Untuk mengantisipasi semua itu kita harus memiliki IMPIAN yang telah divisualisasikan, sebagai contoh dari cerita seorang JIM CARREY yang memilki impian memiliki uang US$ 100.000.000,- Padahal dia tidak memiliki pekerjaan yang sesuai untuk mendapatkan uang sebegitu besarnya.

Tapi dia memiliki Impian yang di Visualisasikan dengan selembar cek kosong yang di isi tulisan US$ 100.000.000,- Secara tidak sengaja setelah dia mengalami kegagalan dalam sebuah audisi casting dia selalu melihat cek tersebut dan mengatakan sambil menunjuk pada cek tersebut “SAYA PASTI BISA MEMILIKI INI…..!!!”dan itu dilakukan secara terus menerus disaat dia mengalami kegagalan. Secara Tidak sadar JIM CARREY telah memberikan SUGESTI pada dirinya sendiri tuk menjadi orang yang memiliki uang sebanyak itu, dan dia akan tetap semangat walaupun dia menglami kegagalan terus. sampai-sampai mentalnya menjadi sekuat BAJA.

Diakhir cerita JIM CARREY telah berhasil menerima Uang US$ 100.000.000,- dengan berhasil nya menjadi seorang pemeran utama dalam film kocak “THE MASK”.Seperti yang kita lihat JIM CARREY pernah Di wawancarai di Staiun televisi di negaranya dan di tanya kiat keberhasilannya. dan JIM CARREY bercerita sama dengan yang diatas.

Berarti dapat disimpulkan bahwa IMPIAN adalah sesuatu yang harus di wujudkan. dan orang yang tidak memiliki IMPIAN adalah orang yang tidak pernah memiliki masa depan. jangan lah anda menyepelekan orang yang memiliki IMPIAN besar. karena dengan impianlah seseorang dapat tumbuh dan berkembang.

KISAH SUKSES Sylvestre Stallone (Rambo)

Dari awal mulanya Sylvestre adalah orang biasa yang mempunyai kelebihan tubuhnya yang atletis, dia bertekad menjadi aktor professional yang dikenla banyak orang. Dia Memulai langkah awalnya dari melamar menjadi aktor dari film ke film, tolakan demi tolakan terjadi. Tapi dia memiliki IMPIAN yang kuat, tidak terasa waktu demi waktu, tolakan demi tolakan telah terbiasa di seorang yang bertubuh atletis itu.

Tolakan sekian ratus telah dilalui oleh Sylvestre Stallone, Mental nya pun semkin terasah dan semakin kebal terhadap tolakan, karena IMPIAN yang kuat tersebut.tapi apakah dia berhenti???tentu tidak, dia Bertekad dan Mempunyai impian yang jelas, dia melihat PELUANG YANG SANGAT TERLIHAT JELAS DARI TOLAKAN DEMI TOLAKAN, semakin banyak ditolak berarti semakin dekat dengan KESUKSESAN seorang Sylvestre Stallone. bagaimana tidak, bagaimana jika setelah dia ditolak, besoknya dia diterima??? Itu yang menjadi pemikirannya.

Begitu dia Mengalami tolakan yang sangat panjang dan sangat membosankan, akhirnya ada seorang sutradara yang menawarinya kontrak untuk membintangi sebuah film layar lebar yang sekarang masih tetap berada di BOX OFFICE, yaitu film Pertama nya Sylvestre Stallone adalah “THE ROCKY”

Dan hingga saat ini Sylvestre Stallone telah menjadi Seorang yang dipandang dan SUKSES, dari kepopulerannya tidak kalah dengan artis yang telah sukses sebelum dan sesudah dia.tapi karena kegigihan, tekad dan IMPIAN nya lah yang dapat merubah hidupnya

Ketahuilah ........

Perlombaan yang paling penting dalam hidup ini, adalah berlomba melawan DIRI SENDIRI