Tidak Belajar Sehari adalah Sebuah Kesalahan.
Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan.
Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan.
Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan.

Jumat, 28 November 2014

Keajaiban ada bila kita meyakininya


“Dari dalam hati terdalam kita, yakin nggak Tuhan itu ada?”
Ada yang jawab “Saya percaya kalo Tuhan itu ada.”

Yakin dan percaya itu dua hal yang berbeda. Sedikit ilustrasi yang mungkin seperti ini.

Suatu hari ada pertunjukan sirkus di sebuah kota yang sannggakt suka kepada sirkus, saat itu banyak sekali yang datang hanya untuk meliahat aksi terhebat pada waktu itu yaitu pertunjukan menyebrang tali menggunakan sepeda roda satu ditambah dennggakn menggendong satu orang berbobot 55 Kg. bisa dibayangkan bukan? susahnya seperti apa. Menyebrang tali ajah susah, apalagi pake sepeda roda 1, apalagi sambil nggendong orang berbobot 55Kg. Hampir tidak mungkin bukan?. Oh iya saya hampir lupa aksi ini dilakukan tanpa ada pennggakman satupun dan dilaksanakan di tempat setinggi 12 meter dari tanah.

Nah, pada saat tukang sirkus tersebut akan melakukan aksinya dia bertanya pada penonton yang hadir “ Saya yakin bisa melakukan aksi ini, siapa yang percaya?”. Penonton yang hadir waktu itu pun hanya tennggakk tengok kiri kanan sambil terdennggakr suara bergemuruh di antara mereka seraya tidak yakin bahwa dia akan berhasil. Namun, si tukang sirkus tersebut tetap melanjutkan aksinya.
Sedikit demi sedikit dia memulai aksinya menyebrang dennggakn membawa beban dan memakai sepeda roda satu nya. Perlahan sekali  dia pun sampai ditennggakh, ketenggaknnggakn pun bertambah. Tali yang bergoyang goyang karena beban yang melewatinya semakin menambah ketenggaknnggakn di area penonton. Namun si tukang sirkus tersebut tenang sekali dan akhirnya pun dia bisa sampai juga di ujung tali penyebrangan.
Wah, langsung saja sorak sorai dari penonton pun bersambutan. Meriah sekali pada waktu itu. Si tukang sirkuspun bertanya lagi kepada penonton

Tukang sirkus:“Saya sudah membuktikan, saya bisa menyebrang bahkan dennggakn sannggakt mudah. Apa kalian sekarang percaya?”.
Tanpa pikir panjang pun para penontong menjawab.
Penonton: “PERCAYAAA!!!!”.
Tukang sirkus: “kalian percaya?” Tanya si tukang sirkus lagi.
Penonton: “PERCAYAAA!!!”.
Tukang sirkus:“Baiklah, percayakah kalian kalau saya bisa menyebrang ke sisi seberang dimana saya menyebrang tadi dengan sangat mudah?”
Penonton: “PERCAYAAA!!!”.
Tukang sirkus: “Oke, siapa diantara kalian yang mau saya gendong untuk menyebrang?”.
Sekali lagi keadaan bangku penonton terdiam dan hanya bisa tengok kanan kiri tanpa ada satupun yang bersedia.

Nah, sekarang sudah bisakah kalian melihat perbedaan antara yakin dan percaya?. Sekarang tanyakan sekali lagi pada diri kita masing masing “ Yakin nggak Tuhan itu ada?”.

Tidak ada komentar:

Ketahuilah ........

Perlombaan yang paling penting dalam hidup ini, adalah berlomba melawan DIRI SENDIRI