Manusia bisa bermimpi apa saja, karena semua yang bisa kita khayalkan adalah sesuatu yang mungkin kita gapai. Kekuatan dan kepintaran adalah modal. Tapi tidak ada yang lebih dahsyat dari keberanian dan ketekunan
Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan.
Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan.
Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan.
Jumat, 28 November 2014
Hidup adalah ...
Hidup adalah suatu tantangan yang harus dihadapi. Perjuangan yang harus dimenangkan. Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus disebarkan. Cinta yang harus dinikmati. Tugas yang harus dilaksanakan. Romantika yang harus dirangkul. Risiko yang harus diambil. Lagu yang harus dinyanyikan. Anugerah yang harus dipergunakan. Impian yang harus diwujudkan. Perjalanan yang harus diselesaikan. Janji yang harus dipenuhi. Keindahan yang harus dikagumi. Pertanyaan yang harus dijawab. Kesempatan yang harus dipakai. Persoalan yang harus dipecahkan. Kesulitan yang harus dikalahkan. Rahmat yang harus dipelihara dan dicintai
Manfaat SENYUMAN
. Baik untuk kesehatan mental remaja
Hasil penelitian American Psychological Association menyebutkan, remaja yang bersyukur jauh lebih berbahagia.
2. Mendorong hidup lebih tenteram
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpikiran positif akan mudah bersyukur.
3. Prestasi sekolah lebih baik
Anak sekolah yang bersyukur memiliki nilai lebih baik. Selain itu memiliki hubungan sosial dan kepuasan hidup yang lebih baik.
4. Lebih mampu berteman
Berdasarkan penelitian, orang yang bersyukur memiliki kepribadian yang lebih baik, mudah menolong orang.
5. Tidur lebih baik
Masalah tidur menjadi problem banyak orang yang pada akhirnya mengganggu kesehatan.
6. Memperkuat hubungan
Bersyukur atas apa yang dilakukan teman akan memperkuat hubungan di antara mereka.
7. Menyehatkan jantung
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor kesehatan jantung ada hubungannya dengan emosi positif dan apresiasi seseorang.
8. Baik untuk moral tim
Penelitian menyebutkan, atlet cenderung lebih mudah terbakar emosinya, tetapi akan mengalami kepuasan hidup lebih tinggi jika bersyukur dan kepuasan itu akan merembet ke anggota timnya.
9. Berhubungan dengan sistem imun
Bersyukur berhubungan dengan sikap optimisme. Pada gilirannya sikap optimis itu akan membangun daya tahan tubuh (imunitas) yang lebih baik.
10. Melindungi diri dari emosi negatif dan kurang kontrol
Penelitian menunjukkan bahwa peristiwa negatif dapat meningkatkan rasa syukur dan rasa syukur dapat membantu meningkatkan perasaan memiliki dan menurunkan stres.
Hasil penelitian American Psychological Association menyebutkan, remaja yang bersyukur jauh lebih berbahagia.
2. Mendorong hidup lebih tenteram
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpikiran positif akan mudah bersyukur.
3. Prestasi sekolah lebih baik
Anak sekolah yang bersyukur memiliki nilai lebih baik. Selain itu memiliki hubungan sosial dan kepuasan hidup yang lebih baik.
4. Lebih mampu berteman
Berdasarkan penelitian, orang yang bersyukur memiliki kepribadian yang lebih baik, mudah menolong orang.
5. Tidur lebih baik
Masalah tidur menjadi problem banyak orang yang pada akhirnya mengganggu kesehatan.
6. Memperkuat hubungan
Bersyukur atas apa yang dilakukan teman akan memperkuat hubungan di antara mereka.
7. Menyehatkan jantung
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor kesehatan jantung ada hubungannya dengan emosi positif dan apresiasi seseorang.
8. Baik untuk moral tim
Penelitian menyebutkan, atlet cenderung lebih mudah terbakar emosinya, tetapi akan mengalami kepuasan hidup lebih tinggi jika bersyukur dan kepuasan itu akan merembet ke anggota timnya.
9. Berhubungan dengan sistem imun
Bersyukur berhubungan dengan sikap optimisme. Pada gilirannya sikap optimis itu akan membangun daya tahan tubuh (imunitas) yang lebih baik.
10. Melindungi diri dari emosi negatif dan kurang kontrol
Penelitian menunjukkan bahwa peristiwa negatif dapat meningkatkan rasa syukur dan rasa syukur dapat membantu meningkatkan perasaan memiliki dan menurunkan stres.
Membuka kesadaran kita
Alkisah, ada seorang murid baru yang diperintah oleh gurunya untuk mengambil air di dekat sebuah sumur yang terletak di belakang sekolahan.
Si murid pun bergegas menuju ke belakang untuk melaksanakan tugas yang diperintahkan. Tanpa berpikir panjang atau mempelajari situasi di sekitar sana, pikiran dan langkah kakinya langsung tertuju pada sumur dan ember untuk menimba air.
“Ahaa…itu dia ember kosong dan talinya,” serunya. Dengan gembira ,dia pun mulai memegang tali dan mengayunkan ember ke dalam sumur. Tetapi sampai tali yang dipegang di tangan hampir tiba di ujung, dirasakan ember nya tetap kosong, tidak juga menyentuh air di dalam sumur. Maka dia melakukan usaha lebih keras. Tubuhnya ikut dilengkungkan ke bawah seraya matanya menatap nanar berusaha menembus kegelapan sumur sambil tangannya sibuk mengayun-ayunkan ember. Tetapi tetap saja tidak ada apa pun yang tersentuh ember di bawah sana. Panas yang terik dan usaha sepenuh hati yang dilakukan berkali-kali membuat keringat mengucur deras membasahi bajunya.
Murid itu pun mulai merasa kesal dan jengkel. Usahanya berkali-kali dan keinginannya untuk tidak menyerah tetapi tidak membawa hasil seperti yang diharapkan, membuat emosinya semakin memuncak.
Dari kejauhan, sang guru menyaksikan ulah si murid. Dengan senyum sabarnya dihampiri si murid. Melihat kedatangan gurunya, si murid segera berkata lantang, “Guru, saya sudah berusaha menimba air tetapi kelihatannya sumur ini sudah kering. Jika sumur ini tidak berair, mengapa Guru memerintahkan saya untuk mengambil air?”
Gurunya balik bertanya, "Berapa kali kamu menimba?"
Si murid menjawab dengan emosi, "Sudah berkali-kali. Lihat saja bajuku sampai basah kuyup begini!”
Sang Guru berkata lagi, "Kalau kamu merasa sumur itu kosong, mengapa harus terus menimba? Kamu marah, ya? Kemarahanmu sampai menutup kesadaran dan akal sehatmu ya?" PLAK! Kepala si murid pun dipukul oleh sang Guru.
"Lihat ke samping sumur itu, di sana ada keran air. Tinggal dibuka krannya, airpun mengalir. Guru suruh kamu mengambil air di dekat sumur, bukan menimba di sumur!"
Seketika wajah si murid merah padam... dia merasa malu sekaligus merasa begitu bodoh. Telah membuang energi dan kemarahan tidak pada tempatnya.
Sering kali kita sibuk mengumbar emosi dan kemarahan, menyalahkan orang lain dan keadaan, tanpa alasan yang jelas dan benar. Karenanya, terkadang kita perlu mendapat "kesadaran" (baik dari diri sendiri maupun orang lain) dari kebodohan dan kesalahan yang tidak bijak. Sehingga tidak perlu ada sesal di kemudian hari yang akan membebani langkah kita ke depan. Aku percaya pada diriku sendiri
Si murid pun bergegas menuju ke belakang untuk melaksanakan tugas yang diperintahkan. Tanpa berpikir panjang atau mempelajari situasi di sekitar sana, pikiran dan langkah kakinya langsung tertuju pada sumur dan ember untuk menimba air.
“Ahaa…itu dia ember kosong dan talinya,” serunya. Dengan gembira ,dia pun mulai memegang tali dan mengayunkan ember ke dalam sumur. Tetapi sampai tali yang dipegang di tangan hampir tiba di ujung, dirasakan ember nya tetap kosong, tidak juga menyentuh air di dalam sumur. Maka dia melakukan usaha lebih keras. Tubuhnya ikut dilengkungkan ke bawah seraya matanya menatap nanar berusaha menembus kegelapan sumur sambil tangannya sibuk mengayun-ayunkan ember. Tetapi tetap saja tidak ada apa pun yang tersentuh ember di bawah sana. Panas yang terik dan usaha sepenuh hati yang dilakukan berkali-kali membuat keringat mengucur deras membasahi bajunya.
Murid itu pun mulai merasa kesal dan jengkel. Usahanya berkali-kali dan keinginannya untuk tidak menyerah tetapi tidak membawa hasil seperti yang diharapkan, membuat emosinya semakin memuncak.
Dari kejauhan, sang guru menyaksikan ulah si murid. Dengan senyum sabarnya dihampiri si murid. Melihat kedatangan gurunya, si murid segera berkata lantang, “Guru, saya sudah berusaha menimba air tetapi kelihatannya sumur ini sudah kering. Jika sumur ini tidak berair, mengapa Guru memerintahkan saya untuk mengambil air?”
Gurunya balik bertanya, "Berapa kali kamu menimba?"
Si murid menjawab dengan emosi, "Sudah berkali-kali. Lihat saja bajuku sampai basah kuyup begini!”
Sang Guru berkata lagi, "Kalau kamu merasa sumur itu kosong, mengapa harus terus menimba? Kamu marah, ya? Kemarahanmu sampai menutup kesadaran dan akal sehatmu ya?" PLAK! Kepala si murid pun dipukul oleh sang Guru.
"Lihat ke samping sumur itu, di sana ada keran air. Tinggal dibuka krannya, airpun mengalir. Guru suruh kamu mengambil air di dekat sumur, bukan menimba di sumur!"
Seketika wajah si murid merah padam... dia merasa malu sekaligus merasa begitu bodoh. Telah membuang energi dan kemarahan tidak pada tempatnya.
Sering kali kita sibuk mengumbar emosi dan kemarahan, menyalahkan orang lain dan keadaan, tanpa alasan yang jelas dan benar. Karenanya, terkadang kita perlu mendapat "kesadaran" (baik dari diri sendiri maupun orang lain) dari kebodohan dan kesalahan yang tidak bijak. Sehingga tidak perlu ada sesal di kemudian hari yang akan membebani langkah kita ke depan. Aku percaya pada diriku sendiri
Keajaiban ada bila kita meyakininya
“Dari dalam hati terdalam kita, yakin nggak Tuhan itu ada?”
Ada yang jawab “Saya percaya kalo Tuhan itu ada.”
Yakin dan percaya itu dua hal yang berbeda. Sedikit ilustrasi yang mungkin seperti ini.
Suatu hari ada pertunjukan sirkus di sebuah kota yang sannggakt suka kepada sirkus, saat itu banyak sekali yang datang hanya untuk meliahat aksi terhebat pada waktu itu yaitu pertunjukan menyebrang tali menggunakan sepeda roda satu ditambah dennggakn menggendong satu orang berbobot 55 Kg. bisa dibayangkan bukan? susahnya seperti apa. Menyebrang tali ajah susah, apalagi pake sepeda roda 1, apalagi sambil nggendong orang berbobot 55Kg. Hampir tidak mungkin bukan?. Oh iya saya hampir lupa aksi ini dilakukan tanpa ada pennggakman satupun dan dilaksanakan di tempat setinggi 12 meter dari tanah.
Nah, pada saat tukang sirkus tersebut akan melakukan aksinya dia bertanya pada penonton yang hadir “ Saya yakin bisa melakukan aksi ini, siapa yang percaya?”. Penonton yang hadir waktu itu pun hanya tennggakk tengok kiri kanan sambil terdennggakr suara bergemuruh di antara mereka seraya tidak yakin bahwa dia akan berhasil. Namun, si tukang sirkus tersebut tetap melanjutkan aksinya.
Sedikit demi sedikit dia memulai aksinya menyebrang dennggakn membawa beban dan memakai sepeda roda satu nya. Perlahan sekali dia pun sampai ditennggakh, ketenggaknnggakn pun bertambah. Tali yang bergoyang goyang karena beban yang melewatinya semakin menambah ketenggaknnggakn di area penonton. Namun si tukang sirkus tersebut tenang sekali dan akhirnya pun dia bisa sampai juga di ujung tali penyebrangan.
Wah, langsung saja sorak sorai dari penonton pun bersambutan. Meriah sekali pada waktu itu. Si tukang sirkuspun bertanya lagi kepada penonton
Tukang sirkus:“Saya sudah membuktikan, saya bisa menyebrang bahkan dennggakn sannggakt mudah. Apa kalian sekarang percaya?”.
Tanpa pikir panjang pun para penontong menjawab.
Penonton: “PERCAYAAA!!!!”.
Tukang sirkus: “kalian percaya?” Tanya si tukang sirkus lagi.
Penonton: “PERCAYAAA!!!”.
Tukang sirkus:“Baiklah, percayakah kalian kalau saya bisa menyebrang ke sisi seberang dimana saya menyebrang tadi dengan sangat mudah?”
Penonton: “PERCAYAAA!!!”.
Tukang sirkus: “Oke, siapa diantara kalian yang mau saya gendong untuk menyebrang?”.
Sekali lagi keadaan bangku penonton terdiam dan hanya bisa tengok kanan kiri tanpa ada satupun yang bersedia.
Nah, sekarang sudah bisakah kalian melihat perbedaan antara yakin dan percaya?. Sekarang tanyakan sekali lagi pada diri kita masing masing “ Yakin nggak Tuhan itu ada?”.
Jumat, 03 Oktober 2014
Resiko dalam pilihan hidup ...
Hidup adalah pilihan, dan sebuah pilihan selalu punya resiko. Sebesar apa resiko dari sebuah pilihan adalah relatif, tidak bisa terukur namun hanya bisa dirasakan. Dan rasa yang muncul sangat bergantung dengan karakter sipemilih. Semakin beragam karakter dalam diri tentu saja menimbulkan rasa yang juga beragam, namun alangkah anehnya bila ada seseorang yang memiliki jiwa dan karakter yang beragam serta tidak konsisten ? Manusia apa ya namanya ???
Jangan pernah memilih sesuatu bila kita tidak ingin menanggung resiko di baliknya, utamanya memilih sesuatu dengan kondisi jiwa yang lagi tidak stabil, apakah sekedar ikutan, asal kompakan, solideran tanpa makna atau hanya ingin dipuji atau dengan kata kerennya lagi "pencitraan diri" ?
Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai. Dalam karakter orang Bugis-Makassar, pepatah ini sepadan dengan makna semboyan "Pantang menjilat air liur yang telah dikeluarkan" dan bagi nelayan-nelayan di kampung pantai laut selatan sana, akan "Lebih memilih tenggelam di lautan daripada harus kembali lagi ke pantai tanpa hasil..."
Namun dalam realita kehidupan saat ini, apakah masih adakah orang yang berkarakter dengan sebuah pilihan dengan segala resikonya? Seseorang yang tidak akan pernah mau menjadikan orang lain sebagai perisai dirinya untuk tumbal resiko dari sebuah pilihannya?
Ada filosofi bijak dari sang maha guru, "Sebelum mengambil dan memilih sebuah keputusan, pikir dan timbanglah dengan matang manfaat dan kerugian di balik sebuah pilihan. Karena manusia bijak adalah yang se-iya ucapan dan tindakannya. Sesudahnya, tidak akan ada lagi keraguan dalam pilihanya. Resiko? hadapi dengan segala keyakinan dan ketegaran jiwa terhadap sebuah pilihan kebajikan.
Pilihan Hidup
Terkadang kita harus
memilih jalan hidup
Yang mungkin bagi orang
lain itu adalah salah
Salah dan benar bukanlah
hal yang pasti
Kita hanya dapat
merasakannya dan meresapinya
Hidup adalah kumpulan pilihan yang kita buat
Kesalahan hanya ada ketika kau sama sekali tidak memilih
Percayalah pada hatimu, percayalah pada kepalamu
Berfikir dan merasakan untuk mendapat kebenaran
Jalan hidup panjang
membentang
Jangan berhenti karena
suatu salah
Tetap menatap masa depan
yang luas
Menyesap sari hidup yang
manis tak terkira
Hidup adalah pilihan dan tindakan
Kita tak bisa hidup hanya dengan impian
Namun impian adalah inti dari hidup
Yang membuatmu terus menatap masa depan
Jumat, 26 September 2014
Mestakung ... percayalah Tuhan
Apapun kondis kritis yang Anda ciptakan, percayalah Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan mestakung untuk membantu Anda keluar dari kondisi kritis itu. Anda akan keluar sebagai pemenang.
Karena dalam hidup, tidak ada yang tak mungkin
Bersujudlah kepada Allah
Bersujud kepada allah
bersyukur sepanjang waktu
setiap nafasmu, seluruh hidupmu
semoga diberkahi allah
Bersabar taat pada allah
menjaga ke ikhlasan nya
semoga dirimu, semoga langkahmu
diberkahi oleh rachmatnya
setiap nafasmu, seluruh hidupmu
semoga diberkahi allah
Alhamdulilillah wa syukurillah
bersujud padamu ya Allah
bersyukur sepanjang waktu
setiap nafasmu, seluruh hidupmu
semoga diberkahi allah
Bersabar taat pada allah
menjaga ke ikhlasan nya
semoga dirimu, semoga langkahmu
diberkahi oleh rachmatnya
setiap nafasmu, seluruh hidupmu
semoga diberkahi allah
Alhamdulilillah wa syukurillah
bersujud padamu ya Allah
Belajar bersyukur ...
Mulailah untuk belajar bersyukur melalui doa atas apa yang didapat walaupun kecil atau belum sama sekali. Karena dengan bersyukur, kita akan mengetahui bagaimana yang kita namai kehidupan bahagia yang sederhana.
Usaha tanpa doa, itu sama halnya berlari tanpa kaki dan tak akan pernah dapat untuk memakai sepatu.
“Usahalah kamu dan berdolah kamu dan percayakan kepada Tuhan”
Keajaiban Syukur
Syukur memiliki banyak keajaiban, jika kita bersyukur maka nikmat kita akan bertambah dan jika kita tidak bersyukur maka masalah yang akan kita dapat juga bertambah, dalam al-quran sudah dijelaskan
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”(QS.ibrahim [14]: 7)
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”(QS.ibrahim [14]: 7)
Bersyukurlah dalam segala hal ...
Dalam segala moment dan hal yang kita alami, jangan pernah lupa untuk bersyukur dan berterima kasih kepada-Nya karena di ujung kerelaanmu untuk bersyukur dan berterima kasih, sesungguhnya Ia telah menyediakan rahmat baru untukmu.
Makna Kemerdekaan Republik Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 atas nama bangsa Indonesia Soekarno dan Muh Hatta telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa indonesia yaitu Kemerdekaan, Sejak itu Bangsa Indonesia terbebas dari belenggu penjajah Belanda dan Jepang. Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, Dalam hal ini kemerdekaan Indonesia mempunyai beberapa arti penting, antara lain:
1. Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa ini. Jadi, serangkaian perjuangan menentang kolonial akhirnya akan mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan.
2. Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib bangsa sendiri. Hal ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat, bangsa yang harus memliki tanggung jawab sendiri dalam hidup berbangsa dan bernegara.
3. Kemerdekaan adalah suatu jalan ”jembatan emas” atau merupakan pintu gerbang untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Jadi, dengan kemerdekaan itu bukan berarti perjuangan bangsa sudah selesai. Tetapi, justru muncul tantangan baru untuk mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan pembangunan.
Menurut kamus Bahasa Indonesia, Merdeka ialah bebas dan lepas dari segala macam penjajahan
Kekuatan pikiran ...
Kekuatan pikiran manusia menentukan kekuatan dirinya
Pepatah mengungkapkan bahwa manusia adalah seperti yang dipikirkannnya. Ketika dia berpikir baik dan positif, maka kebaikan dan hal-hal positiflah yang akan terjadi dalam hidupnya
Pepatah mengungkapkan bahwa manusia adalah seperti yang dipikirkannnya. Ketika dia berpikir baik dan positif, maka kebaikan dan hal-hal positiflah yang akan terjadi dalam hidupnya
Bersabar dan bersyukurlah ....
Aku tahu kadangkala hidup ini tidak mudah, tetapi...
Tidak boleh setiap kali terluka kau berteriak sakit ....
Setiap kali takut kegelapan kau menyalakan lampu ...
Setiapkali lelah kau menyerah ....
Setiapkali dipuji kau sombong ....
Setiapkali gagal kau ingin pulang
Tidak boleh setiap kali terluka kau berteriak sakit ....
Setiap kali takut kegelapan kau menyalakan lampu ...
Setiapkali lelah kau menyerah ....
Setiapkali dipuji kau sombong ....
Setiapkali gagal kau ingin pulang
Apakah kegunaan dari Belajar ???
Pernah gak sih selama ini kalian mikir guna kalian belajar dari TK tuh apa?
Pasti banyak dari kalian yang jawab "ya nuntut ilmu" "nambah pengalaman" dan masih banyak lagi. Belajar itu tidak hanya memasukkan ilmu ke dalam diri kalian, belajar itu berarti kalian juga mengaplikasikan apa yang kalian pelajari di kehidupan sehari-hari. Kalau misalnya kalian sudah tahu bahwa memakai baju dimasukkan itu hal yang baik, namun kalian tidak mengikutinya, itu namanya kalian belum belajar.
Menjadi seorang ahli tidak cukup hanya belajar, perlu banyak praktek dalam setiap pembelajaran. Karena dengan "learning by doing" kita lebih dapat merasakan hasil pembelajaran yang kita lakukan. Menjadi seorang yang ahli berarti menjadi orang yang terampil melakukannya
Apakah artinya MERDEKA
Apa artinya?
Jika tak cinta bangsa..
Merdeka?
Apa gunanya?
Jika hanya status biasa..
Merdeka?
Berartikah itu?
Bergunakah dirimu?
Jika kita, sebagai pemuda dan pemudi, hanya bias topang dagu.
Lupa terhadap nasib bangsa.
Tak berjuang mengharumkannya.
Nasib bangsa, ada pada kita.
Penerus segalanya.
Akankah Indonesia maju?
Atau diam seperti batu?
Semua..
Ada di tangan kita,
Para penerus bangsa ...
Dan kita,
Tak boleh hanya berkata-kata !
Tanpa berbuat apa-apa !
Hanya memikirkan perut sendiri.
Tanpa cinta bangsa dalam hati !
Mari kita buat Bangsa Indonesia,
Menjadi bangsa yang luar biasa ...
Dikenal dunia ...
Dan bukan menjadi bahan tertawa ….
Jika tak cinta bangsa..
Merdeka?
Apa gunanya?
Jika hanya status biasa..
Merdeka?
Berartikah itu?
Bergunakah dirimu?
Jika kita, sebagai pemuda dan pemudi, hanya bias topang dagu.
Lupa terhadap nasib bangsa.
Tak berjuang mengharumkannya.
Nasib bangsa, ada pada kita.
Penerus segalanya.
Akankah Indonesia maju?
Atau diam seperti batu?
Semua..
Ada di tangan kita,
Para penerus bangsa ...
Dan kita,
Tak boleh hanya berkata-kata !
Tanpa berbuat apa-apa !
Hanya memikirkan perut sendiri.
Tanpa cinta bangsa dalam hati !
Mari kita buat Bangsa Indonesia,
Menjadi bangsa yang luar biasa ...
Dikenal dunia ...
Dan bukan menjadi bahan tertawa ….
HIDUP adalah PERJUANGAN
Kemenangan hari ini bukanlah berarti
Kemenangan esok hari
Kegagalan hari ini bukanlah berarti
Kegagalan esok hari
Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti
Usah kau menangisi hari kemarin
Tak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma
Semua membutuhkan usaha dan doa
Kebenaran saat ini bukanlah berarti kebenaran saat nanti
kebenaran bukanlah kenyataan
NASEHAT PENAKLUK Mount Everest
Penakluk pertama Mount Everest, puncak tertinggi dunia di Pegunungan Himalaya, Sir Edmund Hillary, pernah ditanya wartawan apa yang paling ditakutinya dalam menjelajah alam. Dia lalu mengaku tidak takut pada binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es raksasa, atau padang pasir yang luas dan gersang sekali pun!
Lantas apa? “Sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki,” kata Hillary. Wartawan heran, tetapi sang penjelajah melanjutkan kata-katanya, “Sebutir pasir yang masuk di sela-sela jari kaki sering sekali menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi, lalu membusuk. Tanpa sadar, kaki pun
tak bisa digerakkan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah sebab dia harus ditandu.”
Harimau, buaya, dan beruang –meski buas– adalah binatang yang secara naluriah takut menghadapi manusia. Sedang menghadapi jurang yang dalam dan ganasnya padang pasir, seorang penjelajah sudah punya persiapan memadai. Tetapi, jika menghadapi sebutir pasir yang akan masuk ke jari kaki, seorang penjelajah tak mempersiapkannya. Dia cenderung mengabaikannya.
Apa yang dinyatakan Hillary, kalau kita renungkan, sebetulnya sama dengan orang yang mengabaikan dosa-dosa kecil. Orang yang malakukan dosa kecil –misalnya mencoba-coba mencicipi minuman keras atau membicarakan keburukan orang lain– sering menganggap hal itu adalah dosa yang kecil. Karena itu, banyak orang yang kebablasan melakukan dosa-dosa kecil sehingga lambat laun jadi kebiasaan. Kalau sudah jadi kebiasaan, dosa kecil itu pun akan berubah jadi dosa besar yang sangat membahayakan dirinya dan masyarakat
Makna sikap kita ....
Sikap bukanlah sekedar kondisi pikiran
sikap juga merupakan cerminan dari apa yang kita hargai.
Sikap adalah lebih dari sekedar mengatakan bahwa kita bisa.
Sikap adalah percaya bahwa kita bisa.
Sikap menuntut rasa percaya sebelum melihat
karena melihat berdasarkan pada keadaan
dan percaya berdasarkan pada iman.
Sikap bersifat sangat menular,
terutama bila kita mempersiapkan diri untuk hari esok.
Sikap bukanlah sekedar kondisi pikiran;
sikap juga merupakan cerminan dari apa yang kita hargai.
Sikap adalah lebih dari sekedar mengatakan bahwa kita bisa.
Sikap adalah percaya bahwa kita bisa.
Sikap menuntut rasa percaya sebelum melihat
karena melihat berdasarkan pada keadaan
dan percaya berdasarkan pada iman.
Sikap bersifat sangat menular,
terutama bila kita mempersiapkan diri untuk hari esok.
sikap juga merupakan cerminan dari apa yang kita hargai.
Sikap adalah lebih dari sekedar mengatakan bahwa kita bisa.
Sikap adalah percaya bahwa kita bisa.
Sikap menuntut rasa percaya sebelum melihat
karena melihat berdasarkan pada keadaan
dan percaya berdasarkan pada iman.
Sikap bersifat sangat menular,
terutama bila kita mempersiapkan diri untuk hari esok.
Sikap bukanlah sekedar kondisi pikiran;
sikap juga merupakan cerminan dari apa yang kita hargai.
Sikap adalah lebih dari sekedar mengatakan bahwa kita bisa.
Sikap adalah percaya bahwa kita bisa.
Sikap menuntut rasa percaya sebelum melihat
karena melihat berdasarkan pada keadaan
dan percaya berdasarkan pada iman.
Sikap bersifat sangat menular,
terutama bila kita mempersiapkan diri untuk hari esok.
Kesuksesan - sebuah Hukum tarik menarik
KESUKSESAN - Hukum Tarik Menarik
Hukum tersebut gampangannya seperti ini ketika kita memikirkan sesuatu hal atau kita percaya terhadap hal tersebut, maka seluruh konsentrasi elemen dalam tubuh akan ditarik untuk mencapai atau memenuhi kepercayaan tersebut. Contohnya ketika seorang anak meyakini bahwa mata pelajaran matematika sulit, maka pasti dalam setiap tindakan anak tersebut akan mengerucut pada ketidakpercayadiri-an-nya dalam belajar dan menghadapi soal matematika. Ketika belajar dia akan males karena merasa bahwa dia tidak akan pernah bisa matematika, dan ketika ujian pun pasti dia tidak bisa karena tidak yakin bisa menggarap soal2 tersebut.
Kita bisa merancang masa depan kita dengan baik, dan kita meyakini bahwa masa depan kita ditangan kita sendiri. Kita bisa lantang mengatakan bahwa I can predict my future….
Rabu, 24 September 2014
Tak ada kesuksesan yang dibayar murah ....
Pada suatu waktu ada dua ekor katak tercebur ke sebuah sumur dangkal, tak lama kemudian teman-teman katak mereka datang dan mulai merubung sambil berteriakan : “ lakukan ini” dan “lakukan itu”
Setelah beberapa lama, katak-katak diluar sumur menyadari bahwa tidak ada harapan. mereka menyarankan agar kedua katak tersebut menyerah dan menunggu saja saat-saat kematiannya. Seekor katak menerima nasibnya dan tidak berbuat apa apa. Katak yang satu terus melompat lompat. Katak-katak di luar sumur kembali berteriak-teriak pada katak yang kedua agar menyerah
Beberapa lama kemudian , katak kedua melompat dengan tinggi dan akhirnya berhasil keluar dari sumur. Kegembiraan menyeruak. Katak-katak lainya bertanya pada katak kedua itu. Mengapa ia terus saja melompat padahal mereka berseru seru agar ia menyerah. katak kedua itu dengan bangga menjawab,” aku tidak bisa mendengar kalian, tapi kulihat kalian sepertinya memberiku semangat.
Dalam hidup terkadang kita perlu menutup telinga kita dari omongan-omongan orang yang ada di sekeliling kita, yang kita perlu lakukan hanyalah focus mengerjakan apa yang kita yakini akan sukses dan kemudian bungkam mulut mereka dengan bukti kesuksesan yang akan kita raih
Setelah beberapa lama, katak-katak diluar sumur menyadari bahwa tidak ada harapan. mereka menyarankan agar kedua katak tersebut menyerah dan menunggu saja saat-saat kematiannya. Seekor katak menerima nasibnya dan tidak berbuat apa apa. Katak yang satu terus melompat lompat. Katak-katak di luar sumur kembali berteriak-teriak pada katak yang kedua agar menyerah
Beberapa lama kemudian , katak kedua melompat dengan tinggi dan akhirnya berhasil keluar dari sumur. Kegembiraan menyeruak. Katak-katak lainya bertanya pada katak kedua itu. Mengapa ia terus saja melompat padahal mereka berseru seru agar ia menyerah. katak kedua itu dengan bangga menjawab,” aku tidak bisa mendengar kalian, tapi kulihat kalian sepertinya memberiku semangat.
Dalam hidup terkadang kita perlu menutup telinga kita dari omongan-omongan orang yang ada di sekeliling kita, yang kita perlu lakukan hanyalah focus mengerjakan apa yang kita yakini akan sukses dan kemudian bungkam mulut mereka dengan bukti kesuksesan yang akan kita raih
Haruskah aku kalah sama BURUNG ???
Seekor burung yang hinggap di dahan pohon tidak pernah takut jika dahan pohonnya patah, KARENA burung itu percaya pada sayapnya sendiri, dan bukan pada kekuatan dahan pohonnya.
Untuk Sukses dan Berhasil - Percayalah pada diri sendiri dan berserahlah pada TUHAN bukan bergantung pada orang lain!
Aku percaya pada mimpi
Aku percaya pada diriku sendiri
Bahwa aku pun bisa berdiri
Tanpa bantuan peri-peri
Mereka akan menyuruhku melakukan itu
Kecurangan yang di kemudian hari takkan membantu
Dan aku berani bilang aku tidak mau
Karena aku percaya pada diriku
Pada kemampuan, kekuatanku
Bahwa aku pun bisa sampai di puncak itu
Aku akan jatuh berkali-kali
Aku mungkin akan menangis lagi
Tapi lihat saja, aku akan membuat kalian semua iri
Karena aku akan berhasil, lihat saja nanti
Akan kubuktikan mimpi-mimpi ini
Akan terwujud di kemudian hari
Aku percaya pada mentari
Aku percaya pada Ilahi
Aku percaya pada diriku sendiri
Untuk Sukses dan Berhasil - Percayalah pada diri sendiri dan berserahlah pada TUHAN bukan bergantung pada orang lain!
Aku percaya pada mimpi
Aku percaya pada diriku sendiri
Bahwa aku pun bisa berdiri
Tanpa bantuan peri-peri
Mereka akan menyuruhku melakukan itu
Kecurangan yang di kemudian hari takkan membantu
Dan aku berani bilang aku tidak mau
Karena aku percaya pada diriku
Pada kemampuan, kekuatanku
Bahwa aku pun bisa sampai di puncak itu
Aku akan jatuh berkali-kali
Aku mungkin akan menangis lagi
Tapi lihat saja, aku akan membuat kalian semua iri
Karena aku akan berhasil, lihat saja nanti
Akan kubuktikan mimpi-mimpi ini
Akan terwujud di kemudian hari
Aku percaya pada mentari
Aku percaya pada Ilahi
Aku percaya pada diriku sendiri
Makna berdoa adalah ...
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan
Pantang aku menyerah
Aku harus segera bangkit dari keterpurukan ini
Tak boleh aku menyerah terhadap semunya yang terjadi
Tuhan sudah menggariskan jalan hidup ku begini
Tak sepantasnya aku hanya mengeluh dan berdiam diri
Sungguh teramat bodoh jika aku menyerah hanya karena sesuatu
Dan aku mengabaikan berjuta rahmat yang Tuhan berikan terhadapku
Biarpun aku di benci semua orang kaerna ketidak tahuan mereka akan diruku
Yang harus aku lakukan kini menata hari esok demi kelangsungan hidupku
NEVER GIVE UP …. Action, do best !
Sukses akan dapat di raih dengan usaha yang kita lakukan.
Berbuatlah ......!!! Jangan berdiam diri karena itu hanya membuat kita menjadi pribadi yang apatis. Jangan biarkan hanya karena kepahitan yang kita alami membuat kita menyerah dan pasrah pada keadaan yang ada. Tetaplah tatap masa depan yang penuh dengan warna yang mampu menerangi setiap sudut jalan yang kita tempuh. Keberanian kita untuk mengalahkan ketakutan dalam diri merupakan bukti bahwa kita serius dalam melukis kehidupan di masa depan yang penuh dengan optimisme.
Berbuatlah ......!!! Jangan berdiam diri karena itu hanya membuat kita menjadi pribadi yang apatis. Jangan biarkan hanya karena kepahitan yang kita alami membuat kita menyerah dan pasrah pada keadaan yang ada. Tetaplah tatap masa depan yang penuh dengan warna yang mampu menerangi setiap sudut jalan yang kita tempuh. Keberanian kita untuk mengalahkan ketakutan dalam diri merupakan bukti bahwa kita serius dalam melukis kehidupan di masa depan yang penuh dengan optimisme.
BERSYUKUR DAN BERTERIMA KASIHLAH
Ucapan syukur dan terima kasih selalu menjadi ciri khas orang yang rendah hati, yang menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki, yang dapat dikerjakan dan yang diterima bukan semata diperoleh dari kemampuannya semata, melainkan atas bantuan orang lain, dan terlebih atas campur tangan Tuhan.
Dalam segala moment dan hal yang kita alami, jangan pernah lupa untuk bersyukur dan berterima kasih kepada-Nya karena di ujung kerelaanmu untuk bersyukur dan berterima kasih, sesungguhnya Ia telah menyediakan rahmat baru untukmu.
Dalam segala moment dan hal yang kita alami, jangan pernah lupa untuk bersyukur dan berterima kasih kepada-Nya karena di ujung kerelaanmu untuk bersyukur dan berterima kasih, sesungguhnya Ia telah menyediakan rahmat baru untukmu.
Minggu, 21 September 2014
Mintalah ... Mintalah ... Mintalah ...
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Katakanlah ada seorang teman yang tengah malam datang mau meminjam beberapa bungkus mie instant. Sudah jelas kita punya 1000 alasan untuk menendang dia keluar.
Ya ampunnn, besok aku harus bangun pagi dan dia membangunkan aku malam-malam? Cuma soal mie instant? Salah sendiri dia tidak menyimpan sedikit makanan! Ngomong-ngomong, apa kita kenal dekat yah? ...dan sejuta alasan lainnya.
Mungkin kita akan mencoba pura-pura tidur dan berharap dia akan segera angkat kaki. Tapi ketika kita mendapati bahwa orang tebal muka ini tetap mengetuk pintu, mau tidak mau kita pun bangun dan memberikan apa yang dia minta. Bukan karena kita baik, tapi agar dia segera angkat kaki sebelum seisi rumah kita dan tetangga terbangun. Jelas-jelas Tuhan kita tidak seperti itu. Dia bukan pemalas, Dia tidak kekurangan makanan dan segala harta lainnya. Jadi jika orang pelit di ataspun terpaksa bangun, betapa lebih lagi Tuhan memberikan apa yang kita perlukan.
Terkadang kebenaran yang sederhana terlupakan di dalam hidup setelah kita dewasa, sementara kita semakin mandiri dan dunia semakin keras. Kitapun jarang meminta tolong kepada Tuhan. Tetapi biarlah hari ini kita ingat satu hal: mintalah pada Tuhan. Mintalah dan mintalah, dengan iman...
Mintalah kepada Tuhan. Mungkin itulah sikap paling sederhana yang kita lupakan saat kita tumbuh dewasa.
Katakanlah ada seorang teman yang tengah malam datang mau meminjam beberapa bungkus mie instant. Sudah jelas kita punya 1000 alasan untuk menendang dia keluar.
Ya ampunnn, besok aku harus bangun pagi dan dia membangunkan aku malam-malam? Cuma soal mie instant? Salah sendiri dia tidak menyimpan sedikit makanan! Ngomong-ngomong, apa kita kenal dekat yah? ...dan sejuta alasan lainnya.
Mungkin kita akan mencoba pura-pura tidur dan berharap dia akan segera angkat kaki. Tapi ketika kita mendapati bahwa orang tebal muka ini tetap mengetuk pintu, mau tidak mau kita pun bangun dan memberikan apa yang dia minta. Bukan karena kita baik, tapi agar dia segera angkat kaki sebelum seisi rumah kita dan tetangga terbangun. Jelas-jelas Tuhan kita tidak seperti itu. Dia bukan pemalas, Dia tidak kekurangan makanan dan segala harta lainnya. Jadi jika orang pelit di ataspun terpaksa bangun, betapa lebih lagi Tuhan memberikan apa yang kita perlukan.
Terkadang kebenaran yang sederhana terlupakan di dalam hidup setelah kita dewasa, sementara kita semakin mandiri dan dunia semakin keras. Kitapun jarang meminta tolong kepada Tuhan. Tetapi biarlah hari ini kita ingat satu hal: mintalah pada Tuhan. Mintalah dan mintalah, dengan iman...
Mintalah kepada Tuhan. Mungkin itulah sikap paling sederhana yang kita lupakan saat kita tumbuh dewasa.
Cinta dan keindahan ...
A heart in love with beauty never grows old
Hati yang dipenuhi cinta dan keindahan tidak pernah menua
Hati yang dipenuhi cinta dan keindahan tidak pernah menua
Selalu ada PELANGI setelah HUJAN
Hidup di dunia ini kita akan bertemu dengan pahit dan manisnya banyak hal. Seringkali yang akan kita temui terlebih dahulu adalah hal-hal pahit yang membuat Kita menangis dan hati meringis. Tetapi, percayalah bahwa bukan hal yang getir itu yang sedang dirancang oleh Tuhan. Namun, kejadian tersebut adalah sebuah pondasi agar kita kuat dan kemudian tinggal menyesap manisnya hidup.
Seringkali, kita menyalahkan Tuhan ketika kejadian yang dialami membuat sedih dan kecewa. Belum lagi saat kita menginginkan sesuatu dan tak bisa mendapatkannya. Rasanya sesak di dada. Apa sih yang Tuhan mau? Hal-hal seperti itu mungkin membuat kita merasa seperti orang tersial di dunia.
Namun lihatlah lebih dalam lagi dari setiap kejadian pahit yang kita temui. Ada beberapa pelajaran penting tentang kesabaran, rasa syukur, mempelajari karakter seseorang, mengerti bagaimana harus bersikap, yang semua hal tersebut memang mahal harganya. Dan, kita tak akan pernah tahu kelak semua hal pedih itu akan membawa buah manis apa.
Percayalah saja, teman. Masih ada pelangi setelah hujan. Tuhan tidak akan meninggalkan Kita dengan tangan kosong saat harus maju berperang. Tameng dan semua alat-alat canggih sedang disiapkan untuk mempersenjatai Kita. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah kesabaran saat kita menunggu semua disiapkan. Dan berusaha untuk memaksimalkan semua peralatan tersebut.
Jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai. Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun !
Seringkali, kita menyalahkan Tuhan ketika kejadian yang dialami membuat sedih dan kecewa. Belum lagi saat kita menginginkan sesuatu dan tak bisa mendapatkannya. Rasanya sesak di dada. Apa sih yang Tuhan mau? Hal-hal seperti itu mungkin membuat kita merasa seperti orang tersial di dunia.
Namun lihatlah lebih dalam lagi dari setiap kejadian pahit yang kita temui. Ada beberapa pelajaran penting tentang kesabaran, rasa syukur, mempelajari karakter seseorang, mengerti bagaimana harus bersikap, yang semua hal tersebut memang mahal harganya. Dan, kita tak akan pernah tahu kelak semua hal pedih itu akan membawa buah manis apa.
Percayalah saja, teman. Masih ada pelangi setelah hujan. Tuhan tidak akan meninggalkan Kita dengan tangan kosong saat harus maju berperang. Tameng dan semua alat-alat canggih sedang disiapkan untuk mempersenjatai Kita. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah kesabaran saat kita menunggu semua disiapkan. Dan berusaha untuk memaksimalkan semua peralatan tersebut.
Jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai. Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun !
Kawan .... JANGAN MENYERAH
Disini aku
berdiri.
menapaki tanah yang samasekali tidak kupahami
hirukpikuk n kemilau hidup kota
tak mbwtku bergeming.
orang2 menertawakanku
menganggap aq pungguk yg merindukan bulan…..
atas smua asa dan cita citaku……
tatapan sinis yg menusuk ulu hati
olok olok yg menyyat hati
hampir meruntuhkn pertahananku…..
namun…..
menapaki tanah yang samasekali tidak kupahami
hirukpikuk n kemilau hidup kota
tak mbwtku bergeming.
orang2 menertawakanku
menganggap aq pungguk yg merindukan bulan…..
atas smua asa dan cita citaku……
tatapan sinis yg menusuk ulu hati
olok olok yg menyyat hati
hampir meruntuhkn pertahananku…..
namun…..
aku harus tegar!
aku tak boleh lemah…..
aku kan tetap berjuang tuk hidupku
untuk orang2 yg kucintai
meski sungai2 kecil mengalir pilu…….
meski kaki terasa tersandung…….
aku kan selalu brusaha untuk menggapai cita citaku
aku harus bisa!!!!
aku tak boleh lemah…..
aku kan tetap berjuang tuk hidupku
untuk orang2 yg kucintai
meski sungai2 kecil mengalir pilu…….
meski kaki terasa tersandung…….
aku kan selalu brusaha untuk menggapai cita citaku
aku harus bisa!!!!
Sengkunikah kita ???
Apakah kita benar-benar yakin bahwa diri kita
benar-benar bebas dari sifat maupun watak buruk Sengkuni? Mari kita
melihat dalam diri kita ...
Sangkuni atau yang dalam ejaan Sanskerta disebut Shakuni atau Saubala (patronim dari Subala) adalah seorang tokoh antagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan paman para Korawa dari pihak ibu. Sangkuni terkenal sebagai tokoh licik yang selalu menghasut para Korawa agar memusuhi Pandawa. Ia berhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawa melalui sebuah permainan dadu. Menurut Mahabharata, Sangkuni merupakan personifikasi dari Dwaparayuga, yaitu masa kekacauan di muka Bumi, pendahulu zaman kegelapan atau Kaliyuga.
Sangkuni atau yang dalam ejaan Sanskerta disebut Shakuni atau Saubala (patronim dari Subala) adalah seorang tokoh antagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan paman para Korawa dari pihak ibu. Sangkuni terkenal sebagai tokoh licik yang selalu menghasut para Korawa agar memusuhi Pandawa. Ia berhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawa melalui sebuah permainan dadu. Menurut Mahabharata, Sangkuni merupakan personifikasi dari Dwaparayuga, yaitu masa kekacauan di muka Bumi, pendahulu zaman kegelapan atau Kaliyuga.
Success and happiness
The majority of successful people have incredible levels of
self-confidence. They've accomplished great levels of success and
happiness in their lives and seem to be unstoppable in everything they
do.
Langganan:
Postingan (Atom)
Ketahuilah ........
Perlombaan yang paling penting dalam hidup ini, adalah berlomba melawan DIRI SENDIRI