Hidup di dunia ini kita akan bertemu dengan pahit dan manisnya banyak hal. Seringkali yang akan kita temui terlebih dahulu adalah hal-hal pahit yang membuat Kita menangis dan hati meringis. Tetapi, percayalah bahwa bukan hal yang getir itu yang sedang dirancang oleh Tuhan. Namun, kejadian tersebut adalah sebuah pondasi agar kita kuat dan kemudian tinggal menyesap manisnya hidup.
Seringkali, kita menyalahkan Tuhan ketika kejadian yang dialami membuat sedih dan kecewa. Belum lagi saat kita menginginkan sesuatu dan tak bisa mendapatkannya. Rasanya sesak di dada. Apa sih yang Tuhan mau? Hal-hal seperti itu mungkin membuat kita merasa seperti orang tersial di dunia.
Namun lihatlah lebih dalam lagi dari setiap kejadian pahit yang kita temui. Ada beberapa pelajaran penting tentang kesabaran, rasa syukur, mempelajari karakter seseorang, mengerti bagaimana harus bersikap, yang semua hal tersebut memang mahal harganya. Dan, kita tak akan pernah tahu kelak semua hal pedih itu akan membawa buah manis apa.
Percayalah saja, teman. Masih ada pelangi setelah hujan. Tuhan tidak akan meninggalkan Kita dengan tangan kosong saat harus maju berperang. Tameng dan semua alat-alat canggih sedang disiapkan untuk mempersenjatai Kita. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah kesabaran saat kita menunggu semua disiapkan. Dan berusaha untuk memaksimalkan semua peralatan tersebut.
Jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai. Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar