Suatu ketika seorang pria menelepon Norman Vincent Peale. Ia tampak sedih.Tidak ada lagi yang dimilikinya dalam hidup ini. Norman mengundang pria itu untuk datang ke kantornya.“Semuanya telah hilang. Tak ada harapan lagi,” kata pria itu. “Aku sekaranghidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah kehilangan hidup ini.Norman Vincent Peale, penulis buku “The Power of Positive Thinking”,tersenyum penuh simpati. “Mari kita pelajari keadaan anda,” katanya Norman dengan lembut.
“Kalau begitu bagus sekali,” sahut Norman penuh antusias. “Mari kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan “Istri yang amat mencintai”.
Nah, sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?”“Anda ini konyol sekali. Tak ada anakku yang masuk penjara!”
“Bagus! Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan “Anak-anak tidak beradadalam penjara.” kata Norman sambil menuliskannya di atas kertas tadi.
Setelah beberapa pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya pria itumenangkap apa maksud Norman dan tertawa pada diri sendiri. “Menggelikansekali. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan car aseperti itu,” katanya.